Tugas Elektronika
Nama : Faridatuz Zain
Kelas : 8-C
No. Absen :17
1. Resistor.
Resistor adalah salah satu komponen elekronika yang berfungsi
untuk menahan arus yang mengalir dalam suatu rangkaian/sistim elekronika.
Resistor adalah komponen yang mempunyai hambatan yang dapat
digunakan untuk mengatur aliran arus listrik dalam suatu rangkaian.
Aliran arus listrik yang lewat pada resistor tidak hanya
tergantung pada resistansinya (hambatannya) melainkan juga pada tegangan yang
melalui resistor tsb.
Resistor disingkat dengan huruf R satuan Ohm yang diambilkan
dari nama sarjana Jerman yang bernama : George
Simon Ohm (1781-1854).

2. Kondensator/Kapasitor.
Kapasitor
merupakan komponen yang berfungsi untuk penyimpan muatan listrik yang
dibentuk dari dua permukaan yang berhubungan tapi dipisahkan oleh satu
penyekat.
Kapasitor adalah suatu komponen elektronika
yang berfungsi untuk menyimpan arus listrik dalam bentuk muatan. sebuah
kapasitor pada dasarnya terbuat dari dua buah lempengan logam yang saling
sejajar satu sama lain dan diantara kedua logam tersebut terdapat bahan
isolator yang sering disebut dielektrik.
3. Dioda Silicon.
Dioda silicon dipergunakan untuk menyearahkan arus
bolak-balik (AC) menjadi arus searah (DC). Pada umumnya dipergunakan untuk
adaptor. Dioda silicon banyak dipergunakan sebagai perata arus bolak-balik
menjadi arus searah pada power supply. Dioda silicon akan bekerja mulai
tegangan 0,6 Volt.Dioda silicon disingkat DUS ( Diode Universal Silicon).

4. Dioda Zener.
Dioda Zener biasanya digunakan secara luas
dalam sirkuit elektronik. Fungsi utamanya adalah untuk menstabilkan tegangan.
Dioda
ini digunakan untuk memperoleh tegangan (dioda zener) yang tetap ketika reverse
voltage sudah berada di daerah breakdown. Ketika reverse voltage,
meski nilainya berubah-ubah, asalkan berada di daerah breakdown maka tegangan
dioda zener tersebut akan tetap.

5. LED.
LED
adalah dioda yang dapat memancarkan cahaya pada saat mendapat arus bias maju.
LED dapat memancarkan cahaya karena menggunakan dopping galium, arsenic dan
phosporus. Jenis doping yang berbeda diata dapat menhasilkan cahaya dengan
warna yang berbeda. LED merupakann salah satu jenis dioda, sehingga hanya akan
mengalirkan arus listrik satu arah saja. LED akan memancarkan cahaya apabil
diberikan tegangan listrik dengan konfigurasi forward bias. Berbeda dengan
dioda pada umumnya, kemampuan mengalirkan arus pada LED cukup rendah yaitu
maksimal 20 mA. Apabila LED dialiri arus lebih besar dari 20 mA maka LED akan
rusak, sehingga pada rangkaian LED dipasang sebuah resistor sebgai pembatas
arus.

6.
Trafo.
Transformator
disingkat dengan Trafo. Trafo terdiri dari dua buah lilitan yaitu lilitan
primer dan lilitan skunder. Trafo bekerja berdasarkan sistem perubahan gaya
medan listrik, yang dapat digunakan untuk menaikan atau menurunkan tegangan
listrik AC.

7. Transistor.
Komponen ini berfungsi sebagai penguat arus.
Karena besar arus yang dikuatkan dapat diubah ke dalam bentuk tegangan, maka
dapat dikatakan juga bahwa transistor dapat menguatkan tegangan. Selain
itu, transistor juga dapat berfungsi sebagai switch elektronik.
Ada dua jenis transistor, yaitu NPN dan PNP.
Simbol kedua jenis transistor
tersebut ditunjukan oleh gambar.
tersebut ditunjukan oleh gambar.

8.
IC.
Definisi atau pengertian IC adalah singkatan
dari Integrated Circuit, yakni rangkaian elektronik terpadu yang
terdiri dari berbagai komponen: diode, kapasitor, transistor, dan resistor.
Komponen-komponen tersebut dirangkaikan secara terpadu dalam sebuah chip.
IC merupakan komponen dasar dari sebuah komputer generasi ketiga
yang kemudian akan menjadi otak dari komputer yang mengerjakan fungsi-fungsi
yang sangat kompleks.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar