Selasa, 17 Februari 2015

Elektronika


Tugas Elektronika

Nama           : Faridatuz Zain
Kelas            : 8-C
No. Absen   :17










1. Resistor.
Resistor adalah salah satu komponen elekronika yang berfungsi untuk menahan arus yang mengalir dalam suatu rangkaian/sistim elekronika.
Resistor adalah komponen yang mempunyai hambatan yang dapat digunakan untuk mengatur aliran arus listrik dalam suatu rangkaian.
Aliran arus listrik yang lewat pada resistor tidak hanya tergantung pada resistansinya (hambatannya) melainkan juga pada tegangan yang melalui resistor tsb.
Resistor disingkat dengan huruf R satuan Ohm yang diambilkan dari nama sarjana Jerman yang bernama : George Simon Ohm (1781-1854).

2. Kondensator/Kapasitor.
Kapasitor merupakan komponen yang berfungsi untuk penyimpan muatan listrik yang dibentuk dari dua permukaan yang berhubungan tapi dipisahkan oleh satu penyekat.
Kapasitor adalah suatu komponen elektronika yang berfungsi untuk menyimpan arus listrik dalam bentuk muatan. sebuah kapasitor pada dasarnya terbuat dari dua buah lempengan logam yang saling sejajar satu sama lain dan diantara kedua logam tersebut terdapat bahan isolator yang sering disebut dielektrik.
 

3. Dioda Silicon.
Dioda silicon dipergunakan untuk menyearahkan arus bolak-balik (AC) menjadi arus searah (DC). Pada umumnya dipergunakan untuk adaptor. Dioda silicon banyak dipergunakan sebagai perata arus bolak-balik menjadi arus searah pada power supply. Dioda silicon akan bekerja mulai tegangan 0,6 Volt.Dioda silicon disingkat DUS ( Diode Universal Silicon).

4. Dioda Zener.
Dioda Zener biasanya digunakan secara luas dalam sirkuit elektronik. Fungsi utamanya adalah untuk menstabilkan tegangan.
Dioda ini digunakan untuk memperoleh tegangan (dioda zener) yang tetap ketika reverse voltage  sudah berada di daerah breakdown. Ketika  reverse voltage, meski nilainya berubah-ubah, asalkan berada di daerah breakdown maka tegangan dioda zener tersebut akan tetap.

5. LED.
LED adalah dioda yang dapat memancarkan cahaya pada saat mendapat arus bias maju. LED dapat memancarkan cahaya karena menggunakan dopping galium, arsenic dan phosporus. Jenis doping yang berbeda diata dapat menhasilkan cahaya dengan warna yang berbeda. LED merupakann salah satu jenis dioda, sehingga hanya akan mengalirkan arus listrik satu arah saja. LED akan memancarkan cahaya apabil diberikan tegangan listrik dengan konfigurasi forward bias. Berbeda dengan dioda pada umumnya, kemampuan mengalirkan arus pada LED cukup rendah yaitu maksimal 20 mA. Apabila LED dialiri arus lebih besar dari 20 mA maka LED akan rusak, sehingga pada rangkaian LED dipasang sebuah resistor sebgai pembatas arus.

6. Trafo.
Transformator disingkat dengan Trafo. Trafo terdiri dari dua buah lilitan yaitu lilitan primer dan lilitan skunder. Trafo bekerja berdasarkan sistem perubahan gaya medan listrik, yang dapat digunakan untuk menaikan atau menurunkan tegangan listrik AC.

7. Transistor.
Komponen ini berfungsi sebagai penguat arus. Karena besar arus yang dikuatkan dapat diubah ke dalam bentuk tegangan, maka dapat dikatakan juga bahwa transistor dapat menguatkan tegangan.  Selain itu, transistor juga dapat berfungsi sebagai switch elektronik.
Ada dua jenis transistor, yaitu NPN dan PNP. Simbol kedua jenis transistor
tersebut ditunjukan oleh gambar.
http://rangkaianelektronika.info/wp-content/uploads/2012/12/Transistor-NPN-dan-PNP.jpg

8. IC.
Definisi atau pengertian IC adalah singkatan dari Integrated Circuit, yakni rangkaian elektronik terpadu yang terdiri dari berbagai komponen: diode, kapasitor, transistor, dan resistor. Komponen-komponen tersebut dirangkaikan secara terpadu dalam sebuah chip. IC merupakan komponen dasar dari sebuah komputer generasi ketiga yang kemudian akan menjadi otak dari komputer yang mengerjakan fungsi-fungsi yang sangat kompleks.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar