Selasa, 17 Februari 2015

Ideologi Pancasila


A.      IDEOLOGI PANCASILA

1.       Pengertian Dasar Negara
2.       Dasar Negara adalah landasan kehidupan bernegara. Setiap Negara harus mempunyai landasan dalam melaksanakan kehidupan bernegaranya. Dasar Negara sebagai pedoman hidup bernegara mencakup cita-cita Negara, tujuan Negara, dan norma Negara. Negara kesatuan republik Indonesia didirikan oleh bangsa Indonesia pada tanggal 17 agustus 1945 dengan dasar Negara yaitu pancasila.

Menurut notonegoro asal mula pancasila adalah sebagai berikut:
a.       Asal mula bahan (kausa materialis)
Nilai-nilai pancasila digali dari bangsa Indonesia sendiri berupa alat budaya dan agama
b.      Asal mula bentuk (kuasa formalis)
Nilai-nilai pancasila termuat dalam pembukaan UUD 1945
c.       Asal mula karya (kuasa efisien)
Pancasila merupakan karya PPKI sebagai pembentuk Negara mengesahkan pancasila sebagai dasar Negara yang sah
d.      Asal mula tujuan (kuasa finalis)
Pancasila memiliki tujuan untuk dijadikan sebagai dasar Negara.


1.       proses perumusan pancasila sebagai dasar Negara

a.       Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI)
Jepang membentuk BPUPKI atau Dokuritsu Junbi Cosakai pada tanggal 29 april 1945 diketuai oleh Dr. K.R.T Radjiman wediodiningrat yang beranggota 62 org.
BPUPKI bersidang 2kali :
1)      Sidang pertama membahas rumusan dasar Negara pada tanggal 29 mei- 1juni 1945
2)      Sidang kedua membahas rumusan hukum dasar Negara pada tanggal 10 juni- 16 juli 1945

b.      Piagam Jakarta (22 juni 1945)
Piagam Jakarta beranggotakan 9 org ;
·         Ir. Soekarno
·         Drs. Moh Hatta
·         Mr. A.A Maramis
·         Abikusno Tjokrosoejoso
·         Abdulkahar Muzakir
·         H. Agus Salim
·         Mr. Ahmad Subarjo
·         K.H Wachid Hasyim
·         Muh. Yamin
Kesembilan tokoh ini merupakan anggota dari ”PANITIA SEMBILAN”

c.       Panitia persiapan kemerdekaan Indonesia (9 agustus 1945)

Pada tanggal 7 agustus 1945 terbentuklah panitia persiapan kemerdekaan Indonesia (PPKI) atau dokuritsu Junbi Inkai. PPKI diketuai oleh Drs. Moh. Hatta.
UUD 1945 terdiri atas dua bagian, yaitu bagian pembukaan dan bagian batang tubuh yang berisi 37 pasal, 4 aturan peralihan dan dua aturan tambahan


   
2.         Pentingnya Ideologi bagi suatu Negara
1)      Membentuk identitas atau cirri kelompok atau bangsa
2)      Mengatasi berbagai pertengkaran (konflik )
3)      Pembentuk solidaritas (kebersamaan) dengan mengangkat berbagai perbedaan kedalanm tata nilai yang lebih tinggi
4)      Menyatukan keragaman dan keanekaragaman
5)      Negara dapat berdiri kokoh tidak terombang-ambing oleh pengaruh ideologi lain
6)      Memberikan arah atau tujuan yang jelas
7)      Mempersatukan org dari berbagai agama


B.      Nilai-nilai pancasila sebagai dasar Negara dan ideologi Negara
Pada hakikatnya pancasila adalah
1.       Sebagai dasar Negara segala sesuatu yang berhubungan dengan ketatanegaraan, Negara republik Indonesia harus berdasarkan pancasila
2.       Pandangan hidup bangsa Indonesia, pancasila merupakan kristalisasi nilai-nilai yang diyakini kebenarannya yang telah membentuk sikap, watak perilaku, moral bangsa Indonesia
3.       Jiwa bangsa Indonesia, pancasila sebagai dasar, aspirasi, semangat dan motifasi perjuangan bangsa Indonesia
4.       Tujuan bangsa Indonesia, pancasila merupakan nilai-nilai yang diciptakan yang hendak dicapai     
5.       Perjanjian luhur bangsa Indonesia. Pancasila yang disepakati bersama oleh pembentuk Negara
6.       Sumber dari segala sumber hukum, seluruh tata kehidupan berbangsa dan bernegara, peraturan perundang undangan harus bersumber dari pancasila
7.       Sumber nilai, pancasila merupakan nilai yang dijadikan sebagai sumber nilai ketatanegaraan republik Indonesia
8.       Paradigma pembangunan, dalam segala aspek pembangunan nasional kita harus mendasarkan pada pancasila
9.       Ideologi terbuka dan tertutup, terbuka berarti nilai-nilai dan cita-cita yg terkandung dalam pancasila tdk dipaksakan dari luar sedangkan tertutup, betapa pun besarnya perbedaan antarara tuntutan sbg ideologi itu.

1. Nilai-nilai pancasila sbg dasar Negara
Nilai-nilai pancasila sbg dasar Negara menjadikan setiap tingkah laku dan setiap pengambilan keputusan para penyelenggara Negara dan pelaksana pemerintah harus selalu berpedoman pada pancasia, tetap memelihara budi pekerti kemanusiaan yang luhur serta memegang teguh cita-cita moral bangsa.
kemanusiaan yg luhur, hal ini menandakan bahwa dg pancasila bengsa Indonesia menolak segala bentuk penindasan, penjajahan dari suatu bangsa terhadap bangsa yg lain.
Pancasila sbg paradigma pembangunan, maksutnya sbg kerangka berfikir, sumber nilai orientasi dasar, sumber asas serta arah dan tujuan dari suatu perkembangan perubahan serta proses dalam suatu bidang tertentu.
Kelima sila pancasila dalam pancasila merupakan satu kesatuan yg bulat dan utuh sehingga pemaknaan dan pengalamannya harus mencakup semua nilai dan terkandung didalamnya. Adapun nilai-nilai terkandung dalam sila pancasila adalah sebagai berikut :
1. Ketuhanan yg maha esa, mengandung nilai religious atau ketuhanan antara lain;
a. percaya dan takwa kepada tuhan yang maha esa sesuai dng kepercayaan masing-masing
b. saling menghormati dan bekerja sama diantara memluk agama dan penganut kepercayaan
2. sila kemanusiaan yg adil dan beradab, mengandung nilai moral kemanusiaan antara lain:
a.tdk semena-mena kpd org lain
b. mencintai sesama manusia
3. sila persatuan Indonesia, mengandung nilai moral persatuan antara lain :
a. tidak membeda bedakan agama, suku bangsa, keturunan.
b. banga sebagai bangsa indonesai
4. sila kerakya yang dipimpin oleh hikmah kebijak sanaan dalam permusyawaratana / perwakilan , mengandung nilai kerakyatan antara lain;
a. menyelesaikna masalah melalui musyawarah mufakat
b. bersikap terbuka
5. sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia:
a. bersikap adil
b. mengebangkan sikap kekeluargaan dan kegotong royongan
2.nilai nilai pancasila sebagai ideologi:
Nilai nilai pancasila yang terkandung dalamnya merupakan nilai nilai Ketuhanan,kemanusiaan,kesatuan,kerakyatan dan keadilan.nilai nilai yang merupakan nilai dasar bagi kehidupan kenegaraan, kebansaan dan kemasyarakatan.
Nilai nilai pancasila sebagai ideologi bersifat objektif dan subjektif, artinya hakikat nilai nilai panacsila adalah besifat unifersal (berlau dimanapun), sehingga dimungkinkan dapat diterapkan pada Negara lain.
Nilai nilai pancasila bersifat objektif maksudnya adalah:
a. rumusan dari sila sila pancasila itu sendiri memiliki makna yang terdalam menunjukan adanya sifat sifat yang unifersal dan abstrak karena merupakan suatu nilai.
b. inti dari nilai pancasila akan tetap ada sepanjang masa dalam kehidupan bangsa Indonesia baik dalam adat kebiasaan, kebudayaan, kengaraan maupun dari kehidupan keagamaan
c. pancasila yang terkandung dalam pembukaan UUD 1945 sebagai pokok kaidah Negara yang mendasar, sehingga merupakan sumber dari segala sumber diindonesia
Nilai nilai pancasila bersifat subjektif maksudnya adalah:
Keberadaan nilai nilai pancasila itu tergantung atau terletak pada bangsa Indonesia sendiri.hal ini dapat dijelaskan, karena :
a. nilai nilai pancasila timbul dari bangsa Indonesia senhingga bangsa Indonesia sebagai penyebab adanya nilai nilai tersebut
b. nilai nilai pancasila merupakan pandangan hidup bangsa Indonesia, sehingga merupakan jati diri bangsa yang diyakini sebagai sumber nilai atas kebenaran, kebaikan, keadilan dan kebijaksanaan dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
c. nilai nilai pancasila didalamnya terkandung nilai nilai kerohanian, yaitu nilai kebenaran, keadilan, kebaikan, kebijaksanaan, etis, estetis, dan nilai religious yang sesuai dengan hati nurani bangsa Indonesia dikarenakan bersumber pada kepribadian bangsa.

C. sikap positif terhadap pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara
sikap positif dapat diartikan sikap yang baik dalam menanggapi sesuatu. Sikap positif terhadap nilai nilai pancasila berarti nilai yang baik dan mengamalkan nilai nilai yang ada  dalam pancasila, maksudnya dalam setiap tindakan dalam tindakan dan perliaku sehari hari selalu berpedoman atau berpegang teguh pada nilai nilai pancasila yang menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia.
Menampilkan sikap positif terhadap pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara antara  lain sebagai berikut:
1.silaketuhanan yang maha esa
A. dilingkungan keluarga:
1)      Melaksanakan ritual keagaamaan, misalnya solat dan berdoa ketika hendak melakukan berbagai kegiatan
2)      Melaksakan syukuran ketika mendapatkan kebahagiaan atau memperoleh berkah dan karunia tuhan.
B. Dilingkungan sekolah
                  1. mengikuti acara keagamaan
                  2. berdoa ktika memulai dan mengakhiri pelajaran
C. Dilingkungan masyarakat
                  1. menjalankan ibadah sesuai tatacara agamnya masing masing
                  2. memberikan sumbangan utk pembangunan sarana dan kegiatan ibadah
2. sila kemanusiaan yg adil dan beradab
                  A. dilingkungan keluarga
                  1. mencintai, menghormati dan mentaati nasihat org tua
                  2. menjunjung tinggi nilai-nilai luhur keluarga dg penuh ketulusan sehingga menjadi suasana kelurga yg bahagia
B. Dilingkungan sekolah
                  1. menjunjung tinggi kesopanan dalam pergaulan antar sekolah
                  2. melaksankan program sekolah berkaitan dengan usaha kemanusiaan
C. dilingkungan masyarakat
                  1. .membantu korban bencana alam
                  2. mengumpulkan dana bela sungkawa  utk diserahkan yg berhak menerimanya
3. sila persatuan Indonesia
a. dilingkungan keluarga
1. mencintai sesame anggota keluarga dan membina kerukunan serta keutuhan keluarga
2.saling mnyayangi tolong menolong, saling menghormati, menghargai
B. dilingkungan sekolah
1. bergaul dengan teman tanpa saling mengejek dan membedakan antarsuku,agama,ras dan golongan.
2.Menjaga kebersihan kelas serta lingkungan serta tidak mencoret coret dinding dan sarana lainnya
C.Dilingkungan masyarakat
1.mengutamakan kepentingan bangsa dan Negara diatas kepentingan pribadi dan golongan
2.giat mengikuti sistem keamanan lingkungan dan bela Negara
4.Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
a.Dilingkunga keluarga
1.Pembangunan rumah dengan perencanaan yang dimusyawarakanterlebuh dahulu
2.Musyawarah penyelesaian masalah pada saat tertimpa musibah
b.Dilingkungan sekolah
1.Pemilihan ketua kelas,pengurus,dan ketua osis
2.melaksanakan diskusi kelompok atau kelas lain
c.dilingkungan masyarakat
1.Perumusan dan pengehsahan rencanna anggaran pendapatan dan belanja pembangunan RW dan desa
2. musyawarah dan gotongroyo pembangunan sarana umum
5. sila keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia
a. dilingkungan keluarga
1. pandai membagi waktu utk belajar, bermain dan membantu org tua
2.  mau berbagi rasa dan keuntungan dg keluarga lain yg membutuhkan pertolongan
b. dilingkungan sekolah
1. rajin sekolah dan pelajaran dg tekun dan sungguh sungguh
2. menjalin kebersamaan dalam kegiatan social kemanusiaan
c. dilingkungan masyarakat
1. menggalang kegiatan social
2. menggalangkan program jaring pengamanan social dg tetap
d. upaya mempertahankan ideologi dan dasar Negara
sbg ideologi dan dasar Negara, pancasila mempunyai sbg acuan bersama, baik dalam memecahkan perbedaan serta pertentangaan politik diantara golongan dan kekuatan politik yg ada selain itu secara nyata diakui adannya upaya-upaya utk memecah bela Negara kesatuan republic Indonesia misalnya lewat pemberontakan madiun 1948 maupun penghianatan G 30 S/PKI tahun 1945 namun kesemuanya iyu dpat digagalkan berkat kesepakatan golongan bangsa Indonesia tetap mempertahankan keutuhan NKRI dengan landasan dasar dan ideologi pancasila beberapa upaya utk mempertahankan ideologi dan dasar Negara pancasila antara lain :
1. melaksanakan sila-sila pancasila dalam kehidupan Negara
2. melaksanakan pancasila dalam kehidupan bermasyarakat
3. melaksanakan sila-sila dalam bidang pendidikan   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar