Rangkuman Isi Buku "Budidaya Jambu Biji Buah Multimanfaat"

TUGAS BAHASA INDONESIA

MERANGKUM ISI BUKU ILMU PENGETAHUAN

JUDUL: BUDI BAYA JAMBU BIJI BUAH MULTIMANFAAT

OLEH

FARIDATUZ ZAIN / VIII-C / 17

SMPN 10 SURABAYA

JL. KUPANG PANJAAN V/2

2014

A. Butir-butir Pokok Pikiran.

Ø Sejarah singkat jambu biji

Ø Jenis-jenis jambu biji

Ø Manfaat jambu biji

Ø Kegunaan jambu biji

Ø Budi daya tanaman jambu biji dalam pot

Ø Cirri-ciri jambu biji siap panen

Ø Hama

Ø Penyakit

Ø Berbagai pengolahan jambu biji

B. Identitas Buku.

Judul                                      : Budi Daya Tanaman Jambu Biji, Buah Multimanfaat

Penulis                                   : T. Puji Rahayu

Penerbit                                : CV Aneka Ilmu, Anggota IKAPI No. 002/JTE

                                                  Jl. Semarang – Demak Km 8,5 Semarang

                                                  Telp. (024) 6580335 (hunting)

                                                  Fax. (024) 6582903

Cetakan                                 : Tahun 2007

Tebal Buku                           : 58 halaman

C. Rangkuman.

Jambu biji merupakan salah satu tanaman yang bernilai komoditas tinggi. Tanaman ini berasal dari Negara Brazil di Benua Amerika yang menyebar ke Benua Asia melalui Negara Thailand, kemudian masuk ke Indonesia.

Tanaman jambu biji cocok ditanam di daerah yang mempunyai iklim tropis dengan intensitascurah hujan rata-rata 1000-2000 mm / th dan merata sepanjang tahun.tanaman jambu biji mampu menghasilkan buah yang optimal pada kondisi suhu antara 23-28⁰C di siang hari. Tanaman ini akan mampu tumbuh baik apabila ditanam di tanah yang mempunyai struktur tanah gembur, banyak mengandung unsur nitrogen dan bahan organik.

 Perbanyakan tanaman jambu biji dapat dilakukan dengan cara generatif atau biji, stek akar atau batang, dan okulasi. Jenis-jenis jambu biji antara lain jambu sari, jambu biasa atau jambu pasarminggu, jambu Bangkok, jambu sukun, jambu sukun, jambu apel, jambu merah getas.

Manfaat dari tanaman jambu biji antara lain sebagai makanan buah segar maupun olahan yang mempunyai gizi dan mengandung vitamin A dan vitamin C yang tinggi, dengan kadar gula 8%. Daun dan akarnya juga dapat digunakan sebagai obat tradisional. Kayunya dapat dibuat berbagai alat dapur karena memiliki kayu yang kuat dank eras. Beberapa jenis penyakit yang dapat disembuhkan oleh bagian dari tanaman jambu biji antara lain disentri atau mencret, diare, kencing manis, kurap.

Buku ini berisi tentang bagaimana cara budi daya jambu biji dalam pot. Yang pertama adalah pemilihan pot, yaitu memiliki ukuran yang seimbang, dasar pot terdapat lubang pembuangan air, pot diberi penyangga, dan mempunyai daya tahan yang kuat.

Yang kedua adalah pemiihan media dan sarana penunjang. Tanah yang digunakan harus mengandung unsure hara yang cukup. Pupuk yang digunakan yaitu tanah yang dicampur dengan pupuk kandang atau kompos. Untuk memperoleh hasil yang maksimal dibutuhkan sarana penunjang yaitu rumah plastik. Rumah plastik bermanfaat untuk melindungi tanaman dari hujan, angin, panas sinar matahari secara langsung, dan hama penyakit tanaman. Keuntungan rumah plastik ini sendiri yaitu pupuk yang diberikan tidak terlarut oleh air hujan, rasa buah tetap manis, dan hama penyakit tetap terkontrol.

            Yang ketiga adalah penanaman dan perawatan. Media tanam yang telah dipilih sebelum dimasukkan ke dalam pot sebaiknya diolah terlebih dahulu atau dicampur sampai merata, setelah itu  baru dimasukkan ke dalam pot. Tanaman jambu biji didalam pot dapat tumbuh dan berkembang dengan baik serta mampu berbuah sepanjang tahun apabila dirawat dengan baik. Berikut perawatan tanaman jambu biji dalam pot. Yang pertama penyiraman 2 kali sehari, yaitu pada pagi dan sore hari.penyiraman dilakukan secukupnya sampai media lembab. Yang kedua yaitu penyiagaan dan penggemburan. Penyiagaan dilakukan 1-3 bulan sekali atau dilakukan ketika terdapat tanaman pengganggu. Proses penggemburan cukup menggunakan cetok dan dilakukan secara hati-hati.yang ketiga adalah pemangkasan tanaman. Cabang tanaman yang kurang produktif, misalnya cabang yang tumbuh ke dalam tajuk dapat dipangkas. Selanjutnya yaitu pemupukan. Pada awal penanaman, tanaman diberi pupuk urea, TSP dan KCL. Saat pertumbuha bunga pupuk ditambahkan NPK sebanyak 1-2 sendok makan. Untuk tanaman yang berbuah, diberi pupuk NPK sebanyak 1-2 sendok makan setiap 4 bulan sekali.

            Yang keempat yaitu mempercepat pembungaan dan pembuahan. Pembuangaan dan pembuahan pada tanaman jambu biji dapat dirangsang dengan cara, antara lain pemberian hormon, pemupukan posfor / posfat, perlukan batang dan cabang, pemangkasan atau pelengkung cabang.

            Secara umum jambu biji siap panen ketika warnanya telah berubah dari yang berwarna hijau tua menjadi hijau cenderung keputihan, jambu biji telah beraroma wangi dan tekstur buah agak lunak.

            Hama tanaman jambu biji terdiri atas ulat, belalang, penggeret buah, lalat rayap, tikus, kumbang, kutu, musang, dan kuntul, tanaman jambu biji juga perlu dijaga dari serangan penyakit, penyakit yang menyerang tanaman jambu biji, antara lain jamur atau cendrawan, parasit, dan virus.

Jambu biji tidak hanya enak dimakan sebagai buah segar, namun juga dapat diolah dalam berbagai bentuk, antara lain manisan jambu biji, selai jambu biji, sirup jambu biji, setup jambu biji, dan lain-lain.