Kita jarang berpikir tentang betapa
pentingnya air bagi kehidupan di Bumi. Air meliputi 70 persen dari
permukaan, dan sekitar 3 persen itu minum (atau minum) air. Tubuh kita
terdiri dari sekitar 60 sampai 70 persen air, dan jika Anda berfokus
lebih jauh pada organ tertentu, kebutuhan kita untuk hidrasi
terus-menerus masuk akal. Otak adalah sekitar 80 persen air, darah
sekitar 90 persen dan hati hampir 97 persen.
Air bertindak sebagai utusan dalam sistem kami, membawa nutrisi ke
sel-sel dan disiram limbah dan racun keluar dari tubuh kita. Hal ini
juga mengatur suhu tubuh kita – ketika terlalu panas di luar atau kita
berolahraga, kita berkeringat. Sebagai keringat menguap, tubuh kita
dingin ke suhu dikelola.Dengan cara yang sama mobil membutuhkan minyak berjalan lancar, tubuh kita membutuhkan air. Sama seperti minyak, namun, air perlu diganti. Tubuh kita kehilangan sekitar 250 mililiter air setiap hari, dan dokter menyarankan minum setidaknya delapan gelas setiap hari. Jika kita tidak, kita mengalami dehidrasi, menyebabkan sakit kepala, kelelahan dan kurangnya konsentrasi. Dan, meskipun kita dapat bertahan hidup selama berminggu-minggu tanpa makanan, hanya membutuhkan waktu beberapa hari sebelum kekurangan air menjadi fatal.
Pengertian Air, Air adalah salah satu
sumber kekuatan dan energi yang ada di bumi ini. Air merupakan sebuah
elemen dan partikel cair. Tanpa air, semua makhluk hidup tidak dapat
bertahan hidup dan akan mati. Manfaat Air Dalam kehidupan contohnya
adalah Air terjun. Air terjun mengandung tenaga gerak yang dapat
dimanfaatkan oleh manusia, misalnya untuk pembangkit tenaga Listrik.
Bendungan (dam) akan menahan aliran air dan membentuk danau (waduk). Air
yang berada di waduk disalurkan lewat terowongan ke kincir air khusus
(Turbin). Selanjutnya, turbin menggerakan dinamo (generator) yang
menghasilkan aliran listrik sangat besar. Tenaga listrik tersebut
dialirkan ke kota dan desa, misalnya untuk menggerakan mesin di pabrik
serta penerangan di rumah, sekolah, dan pertokoan.
Pengertian Air atau Definisi Air
adalah zat atau materi atau unsur yang penting bagi semua bentuk
kehidupan yang diketahui sampai saat ini di bumi, tetapi tidak di planet
lain. Air menutupi hampir 71% permukaan bumi. Terdapat 1,4 triliun
kubik (330 juta mil³) tersedia di bumi. Jenis – Jenis Air sendiri di bagi menjadi 2 macam.
Penempatan Air sebagian besar terdapat di laut / air asin dan pada lapisan-lapisan es (di kutub dan puncak-puncak gunung), akan tetapi juga dapat hadir sebagai awan, hujan, sungai, muka air tawar, danau, uap air dan lautan es, Air dalam obyek-obyek tersebut bergerak mengikuti suatu siklus air, yaitu: melalui penguapan, hujan dan aliran air di atas permukaan tanah (runoff, meliputi mata air, muara, sungai) menuju laut.
Air yang bersih sangat penting bagi kehidupan manusia dan alam sekitar, Di banyak tempat di dunia terjadi kekurangan persediaan air. Selain di bumi, sejumlah besar air juga diperkirakan terdapat pada kutub utara dan selatan planet Mars, serta pada bulan-bulan Eropa dan Enceladus. Air dapat berwujud padatan (es), cairan (air) dan gas (uap air). Air merupakan satu-satunya zat yang secara alami terdapat di permukaan bumi dalam ketiga wujudnya tersebut.
Penempatan Air sebagian besar terdapat di laut / air asin dan pada lapisan-lapisan es (di kutub dan puncak-puncak gunung), akan tetapi juga dapat hadir sebagai awan, hujan, sungai, muka air tawar, danau, uap air dan lautan es, Air dalam obyek-obyek tersebut bergerak mengikuti suatu siklus air, yaitu: melalui penguapan, hujan dan aliran air di atas permukaan tanah (runoff, meliputi mata air, muara, sungai) menuju laut.
Air yang bersih sangat penting bagi kehidupan manusia dan alam sekitar, Di banyak tempat di dunia terjadi kekurangan persediaan air. Selain di bumi, sejumlah besar air juga diperkirakan terdapat pada kutub utara dan selatan planet Mars, serta pada bulan-bulan Eropa dan Enceladus. Air dapat berwujud padatan (es), cairan (air) dan gas (uap air). Air merupakan satu-satunya zat yang secara alami terdapat di permukaan bumi dalam ketiga wujudnya tersebut.
Penempatan Air sebagian besar terdapat
di laut / air asin dan pada lapisan-lapisan es (di kutub dan
puncak-puncak gunung), akan tetapi juga dapat hadir sebagai awan, hujan,
sungai, muka air tawar, danau, uap air dan lautan es, Air dalam
obyek-obyek tersebut bergerak mengikuti suatu siklus air, yaitu: melalui
penguapan, hujan dan aliran air di atas permukaan tanah (runoff, meliputi mata air, muara, sungai) menuju laut.
Air yang bersih sangat penting bagi kehidupan manusia dan alam sekitar, Di banyak tempat di dunia terjadi kekurangan persediaan air. Selain di bumi, sejumlah besar air juga diperkirakan terdapat pada kutub utara dan selatan planet Mars, serta pada bulan-bulan Eropa dan Enceladus. Air dapat berwujud padatan (es), cairan (air) dan gas (uap air). Air merupakan satu-satunya zat yang secara alami terdapat di permukaan bumi dalam ketiga wujudnya tersebut.
Air yang bersih sangat penting bagi kehidupan manusia dan alam sekitar, Di banyak tempat di dunia terjadi kekurangan persediaan air. Selain di bumi, sejumlah besar air juga diperkirakan terdapat pada kutub utara dan selatan planet Mars, serta pada bulan-bulan Eropa dan Enceladus. Air dapat berwujud padatan (es), cairan (air) dan gas (uap air). Air merupakan satu-satunya zat yang secara alami terdapat di permukaan bumi dalam ketiga wujudnya tersebut.
Air terdapat dimana- mana dan setiap
saat kita melihat dan terbiasa menggunakan air. Akan tetapi, apakah
kalian mengetahui tentang sifat, kegunaan, daur air, dan peristiwa
lainnya tentang air? Untuk itu, marilah kita mempelajarinya sehingga
dapat memanfaatkan dengan sebaik-baiknya serta menjaga keseimbangan dan
kelestariannya
Air adalah senyawa yang penting bagi
semua bentuk kehidupan yang diketahui sampai saat ini di Bumi, tetapi
tidak di planet lain. Air menutupi hampir 71% permukaan Bumi. Terdapat
1,4 triliun kilometer kubik (330 juta mil³) tersedia di Bumi. Air
sebagian besar terdapat di laut (air asin) dan pada lapisan-lapisan es
(di kutub dan puncak-puncak gunung), akan tetapi juga dapat hadir
sebagai awan, hujan, sungai, muka air tawar, danau, uap air, dan lautan
es. Air dalam obyek-obyek tersebut bergerak mengikuti suatu siklus air,
yaitu: melalui penguapan, hujan, dan aliran air di atas permukaan tanah (runoff, meliputi mata air, sungai, muara) menuju laut. Air bersih penting bagi kehidupan manusia.
Di banyak tempat di dunia terjadi
kekurangan persediaan air. Selain di Bumi, sejumlah besar air juga
diperkirakan terdapat pada kutub utara dan selatan planet Mars, serta
pada bulan-bulan Europa dan Enceladus. Air dapat berwujud padatan (es),
cairan (air) dan gas (uap air). Air merupakan satu-satunya zat yang
secara alami terdapat di permukaan Bumi dalam ketiga wujudnya tersebut.
Pengelolaan sumber daya air yang kurang baik dapat menyebakan kekurangan
air, monopolisasi serta privatisasi dan bahkan menyulut konflik.
Indonesia telah memiliki undang-undang yang mengatur sumber daya air
sejak tahun 2004, yakni Undang Undang nomor 7 tahun 2004 tentang Sumber
Daya Air
Air terdapat dalam jumlah besar pada
tubuh manusia, meskipun air bukan zat gizi. Sekitar 60 – 70% berat
tubuh kita adalah air. Fungsi air bagi tubuh adalah sebagai berikut:
– Sebagai pelarut reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh.
– Sebagai pelarut zat-zat sisa yang keluar dari tubuh dalam bentuk larutan.
– Sebagai pengangkut hasil metabolisme ke seluruh tubuh (air merupakan bagian terbesar yang menyusun darah).
– Mempertahankan suhu tubuh (37 °C).
Air dapat diperoleh tubuh baik secara
langsung maupun tidak langsung. Secara langsung air diperoleh dari air
minum, sedangkan secara tidak langsung dari makanan yang kita makan.
Seorang dewasa memerlukan air sekitar 2 liter per hari.
Tubuh kita kehilangan air melalui
urine, keringat, feses, dan pernapasan. Jika kehilangan air dari tubuh
tidak digantikan, maka dapat menyebabkan dehidrasi atau tubuh
kekurangan air. Dehidrasi dapat menyebabkan kejang otot dan tubuh
menjadi lemah.
Sifat-sifat kimia dan fisika
Air adalah substansi kimia dengan rumus kimia H2O:
satu molekul air tersusun atas dua atom hidrogen yang terikat secara
kovalen pada satu atom oksigen. Air bersifat tidak berwarna, tidak
berasa dan tidak berbau pada kondisi standar, yaitu pada tekanan 100 kPa
(1 bar) and temperatur 273,15 K (0 °C). Zat kimia ini merupakan suatu
pelarut yang penting, yang memiliki kemampuan untuk melarutkan banyak
zat kimia lainnya, seperti garam-garam, gula, asam, beberapa jenis gas
dan banyak macam molekul organik.
Keadaan air yang berbentuk cair
merupakan suatu keadaan yang tidak umum dalam kondisi normal, terlebih
lagi dengan memperhatikan hubungan antara hidrida-hidrida lain yang
mirip dalam kolom oksigen pada tabel periodik, yang mengisyaratkan bahwa
air seharusnya berbentuk gas, sebagaimana hidrogen sulfida. Dengan
memperhatikan tabel periodik, terlihat bahwa unsur-unsur yang
mengelilingi oksigen adalah nitrogen, flor, dan fosfor, sulfur dan klor.
Semua elemen-elemen ini apabila berikatan dengan hidrogen akan
menghasilkan gas pada temperatur dan tekanan normal. Alasan mengapa
hidrogen berikatan dengan oksigen membentuk fase berkeadaan cair, adalah
karena oksigen lebih bersifat elektronegatif ketimbang elemen-elemen
lain tersebut (kecuali flor).
Tarikan atom oksigen pada
elektron-elektron ikatan jauh lebih kuat dari pada yang dilakukan oleh
atom hidrogen, meninggalkan jumlah muatan positif pada kedua atom
hidrogen, dan jumlah muatan negatif pada atom oksigen. Adanya muatan
pada tiap-tiap atom tersebut membuat molekul air memiliki sejumlah momen
dipol. Gaya tarik-menarik listrik antar molekul-molekul air akibat
adanya dipol ini membuat masing-masing molekul saling berdekatan,
membuatnya sulit untuk dipisahkan dan yang pada akhirnya menaikkan titik
didih air. Gaya tarik-menarik ini disebut sebagai ikatan hidrogen.
Air sering disebut sebagai pelarut universal
karena air melarutkan banyak zat kimia. Air berada dalam kesetimbangan
dinamis antara fase cair dan padat di bawah tekanan dan temperatur
standar. Dalam bentuk ion, air dapat dideskripsikan sebagai sebuah ion
hidrogen (H+) yang berasosiasi (berikatan) dengan sebuah ion hidroksida (OH-).
Air merupakan zat yang paling penting
dalam kehidupan setelah udara. Sekitar tiga per empat bagian dari tubuh
kita terdiri dari air dan tidak seorangpun dapat bertahan hidup lebih
dari 4-5 hari tanpa minum air. Selain itu, air juga dipergunakan untuk
memasak, mencuci, mandi, dan membersihkan kotoran yang ada di sekitar
rumah. Air juga digunakan untuk keperluan industri, pertanian, pemadam
kebakaran, tempat rekreasi, transportasi, dan lain-lain.
Penyakit-penyakit yang menyerang manusia dapat juga ditularkan dan
disebarkan melalui air. Kondisi tersebut tentunya dapat menimbulkan
wabah penyakit dimana-mana.
Volume air dalam tubuh manusia rata-rata
65% dari total berat badannya, dan volume tersebut sangat bervariasi
pada masing-masing orang, bahkan juga bervariasi antara bagian-bagian
tubuh seseorang. Beberapa organ tubuh manusia yang mengandung banyak
air, antara lain, otak 74,5%, tulang 22%, ginjal 82,7%, otot 75,6%, dan
darah 83%.
Setiap hari kurang lebih 2.272 liter
darah dibersihkan oleh ginjal dan sekitar 2,3 liter diproduksi menjadi
urine. Selebihnya diserap kembali masuk ke aliran darah. Dalam kehidupan
sehari-hari, air dipergunakan antara lain untuk keperluan minum,
mandi, memasak, mencuci, membersihkan rumah, pelarut obat, dan pembawa
bahan buangan industri.
Ditinjau dari sudut ilmu kesehatan
masyarakat, penyediaan sumber air bersih harus dapat memenuhi kebutuhan
masyarakat karena persediaan air bersih yang terbatas memudahkan
timbulnya penyakit di masyarakat. Volume rata- rata kebutuhan air setiap
individu per hari berkisar antara 150-200 liter atau 35-40 galon.
Kebutuhan air tersebut bervariasi dan bergantung pada keadaan iklim,
standar kehidupan, dan kebiasaan masyarakat

Tidak ada komentar:
Posting Komentar