Minggu, 26 Oktober 2014

Peralatan teknologi informasi dan komunikasi.

A. Teknologi informasi dan komunikasi sederhana.

Teknologi informasi dan komunikasi sederhana dikembangkan dalam suatu masyarakat tertentu, sehingga hanya dipahami oleh masyarakat yang bersangkutan. Di zaman purba teknologi yang digunakan adalah berupa isyarat atau gambar. Isyarat dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya melalui asap, suara tiruan, nyala api dan lain-lain. Sedangkan gambar biasa digunakan dalam bentuk lukisan di gua-gua dan pada batu.
Beberapa piranti teknologi informasi dan komunikasi sederhana dalam masyarakat Indonesia misalnya kentongan, bedug, lesung, dan gendering. Semuanya adalah alat yang menghasilkan bunyidengan cara dipukul. Masyrakat pengguna alat-alat ini telah menyapakati kode-kode tertentu yang mereka pahami ketika alat-alat ini digunakan.
1. Kentongan
Kentongan adalah alat berupa kayu atau bambu berukuran kecil. Biasanya kentongan digunakan untuk menyampaikan informasi kepada khalayak ramai yang letaknya berjauhan. Cara menggunakannya adalah dipukul dengan aturan tertentu.
2. Bedug
Bedug adalah alat yang terbuat dari kayu dan kulit sapi. Bedug bentuknya seperti gendang , tetapi berukuran sangat besar. Bedug umumnya digunakan di tempat-tempat yang sering dikunjungi oleh banyak orang seperti masjid, aula, balai pemuda dan sebagainya.
3. Lesung
lesung adalah alat yang terbuat dari kayu panjang seperti perahu. Lesung umumnya digunakan untuk menumbuk padi pada waktu panen. Tetapi di waktu-waktu selain itu, lesung digunakan untuk bermusik dan berkomunikasi seperti juga kentongan.

B. Media cetak
Sejak zaman batu masyarakat sudah mengenal tutis-menulis meskipun sangat sederhana. Gambar-gambar dibuat pada batu dan dinding-dinding goa. Pada zaman ini, tulisan bersifat ideographic, yaitu berupa simbol-simbol yang mewakili suatu kata. Sebuah kata dinyatakan dalam sebuah simbol dengan mengabaikan bentuk bunyian.
Pada abad ke 16 SM, tulisan alfabetik mulai digunakan di palestina. Tulisan alfabetik adalah simbol-simbol yang menggambarkan bunyidari suatu ucapan. Simbol-simbol ini disebut dengan huruf. Dengan cara ini, orang hanya perlu menghafalkan beberapa huruf saja sehingga dapat mengucapkan berbagai bentuk kata.
Orang milai bersemangat membuat tulisan dan megadakannya dengan mesin cetak yang juga terus berkembang seiring denga perkembangan zaman. Sekarang, kita mengenal berbagai macam media cetak seperti Koran, majalah, buletin, tabloid dan sebagainya.
1. Koran
Koran adalah suatu publikasi yang memuat berita terkini yang meliputi berita-berita politik, ekonomi, bisnis, budaya, dan criminal. Selain itu, Koran juga memuat opini seperti editorial, kolom atau kartun politik.
Koran biasanya dicetak pada kertas murah yang disebut dengan newsprint. Koran nasional adalah Koran yang dipasarkan pada seluruh negri. Sedangkan koran daerah biasanya hanya beredar pada suatu wilayah tertentu saja.
2. Majalah
Majalah adalah suatu bentuk publikasi berkala yang memuat berbagai artikel/tulisan. Diantara majalah-majalah yang diterbitkan oertama-pertama adalah majalah Journal des Scavan, diterbitkan di paris tahun 1665. Majalah yang pertama kali terbit di Indonesia adalah Bataviasche Nouvelles pada bulan Agustus tahun1744. Majalah kaum bumi putera pertama kali adalah Bromartani yang terbit pada tahun 1855 di Surakarta, diterbitkan dalam bahasa Jawa.
3. Tabloid
Tabloid sebenarnya adalah istilah suatu format surat kabar yang lebih kecil dari ukuran standar Koran harian.
4. Buletin
Bulletin adalah publikasi organisasi yang mengangkat perkembangan suatu topic atau aspek tertentu dan diterbitkan /dipublikasikan secara teratur dalam waktu yang relative singkat.
5. Brosur, plamfet, atau buklet
Brosur, plamflet, atau buklet adalah terbitan tidak berkala yang dapat terditi dari satu hingga sehumlah kecil halaman, tidak terkait dengan terbitan lain, dan selesai dalam sekali terbit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar